15 Automation tools 2022

-

 

Daftar 15 Alat Pengujian Otomasi Teratas | Pembaruan Terbaru pada tahun 2022

Alat pengujian otomatisasi adalah aplikasi yang dirancang untuk memverifikasi fungsi dan/atau persyaratan non-fungsional melalui skrip pengujian otomatis.

Dengan manifesto Agile dan DevOps sebagai standar pengujian perangkat lunak, pengaturan strategi evaluasi alat pengujian otomatisasi yang jelas adalah kuncinya. 


1. Katalon Studio

Katalon Studio adalah alat pengujian otomatisasi kode rendah dan skalabel untuk web, API, desktop (Windows), dan aplikasi seluler. Hingga saat ini, komunitas Katalon telah melampaui 1 juta pengguna dan telah menjadi solusi otomatisasi tepercaya untuk lebih dari 100.000 bisnis. 


Setelah menghapus persyaratan pengkodean dan membangun kerangka kerja otomatisasi pengujian dari awal, pengguna cukup mengunduh alat dan hanya fokus pada pengujian. Selain itu, Studio sering menawarkan rilis agar tetap kompatibel dengan platform/browser/OS terbaru.


Sorotan Fitur:

  • Metode fleksibel untuk desain pengujian: Mode Rekam & Putar, Manual dan Scripting
  • Metodologi pengujian yang didukung: BDD, DDT, Pengujian Berbasis Kata Kunci, Pengujian Lintas-Browser (Headless, Chrome, Edge, Firefox dan Safari) dan Pengujian Seluler Lintas-Platform (iOS, Android)
  • Uji Coba Ulang Otomatis yang Gagal, Tunggu Cerdas, dan mekanisme  Penyembuhan Sendiri
  • Objek uji, kata kunci, dan kasus uji yang dapat digunakan kembali dengan Berbagi Artefak Uji dan desain Model Objek Halaman 
  • Integrasi asli dengan alat CI/CD dan ALM populer (Jira, GitLab, Jenkins, BitBucket, Azure DevOps, dll.)
  • UI Debugging Cerdas dan pelaporan pengujian untuk memecahkan masalah kegagalan dengan cepat

Dokumentasi alat terperinci dan tutorial video di Katalon Academy

Situs web: https://www.katalon.com/katalon-studio/ 


Harga: Gratis atau $76/bulan


2. Selenium

Diluncurkan pada tahun 2004, Selenium adalah salah satu kerangka kerja sumber terbuka paling populer untuk otomatisasi pengujian web. Perangkat lunaknya terdiri dari Selenium WebDriver, Selenium Grid dan Selenium IDE.


Sorotan Fitur:

  • Bahasa pemrograman yang didukung: Java, C#, Python, JavaScript, Ruby, PHP, dll.
  • Browser yang didukung: Chrome, Firefox, IE, Microsoft Edge, Opera, Safari, dll.
  • Pengujian pada mesin lokal atau jarak jauh melalui server Selenium
  • Eksekusi paralel dan lintas-browser untuk mengurangi waktu eksekusi dan meningkatkan cakupan pengujian
  • Integrasi dengan kerangka kerja pengujian lainnya (seperti TestNG untuk pelaporan) dan alat CI/CD

Situs web: https://www.selenium.dev/ 


Harga: Gratis


3. Appium

Seperti Selenium, Appium juga merupakan alat pengujian otomatisasi sumber terbuka, tetapi untuk aplikasi seluler. Menggunakan protokol kabel JSON seluler, Appium memungkinkan pengguna untuk menulis pengujian UI otomatis untuk aplikasi seluler asli, berbasis web, dan hibrida di Android dan iOS.

Sorotan Fitur:

  • Bahasa pemrograman yang didukung: Java, C#, Python, JavaScript, Ruby, PHP, Perl
  • Pengujian lintas platform dengan skrip pengujian yang dapat digunakan kembali dan API yang sama
  • Eksekusi di perangkat nyata, simulator, dan emulator
  • Integrasi dengan kerangka kerja pengujian dan alat CI/CD lainnya
  • Situs web: http://appium.io/ 

Harga: Gratis


4. TestComplete

TestComplete dapat mengotomatiskan pengujian UI fungsional untuk aplikasi desktop, seluler, dan web. Dengan dukungan bawaan untuk 500+ kontrol dan kerangka kerja pihak ketiga, TestComplete dapat menangani dan mengidentifikasi elemen UI dinamis di sebagian besar teknologi yang tersedia.

Sorotan Fitur:

  • Bahasa pemrograman yang didukung: JavaScript, Python, VBScript, JScript, Delphi, C++, C#
  • Metode fleksibel untuk desain pengujian: Rekam & Putar, mode manual dan skrip dengan kata kunci bawaan.
  • Identifikasi objek dengan pengenalan visual berbasis properti dan AI
  • Pengujian paralel, lintas-browser, dan lintas-perangkat
  • Integrasi dengan kerangka kerja pengujian lainnya, alat CI/CD, dan ekosistem SmartBear

Situs web: https://smartbear.com/product/testcomplete/overview/ 


Harga: Dari $2,702/tahun


5. cemara

Murni mendukung kerangka kerja JavaScript, Cypress adalah alat otomatisasi yang berpusat pada pengembang untuk pengujian web ujung ke ujung. Dibangun di atas arsitektur baru, Cypress dapat langsung beroperasi dalam browser dalam run-loop yang sama dengan aplikasi Anda, memungkinkan akses asli ke elemen dan eksekusi yang lebih cepat.

Sorotan Fitur:

  • Bahasa pemrograman yang didukung: JavaScript
  • Cuplikan eksekusi langkah uji dan kemampuan debugg dari alat pengembang yang sudah dikenal
  • Kontrol atas perilaku fungsi, respons server, pengatur waktu, dan lalu lintas jaringan
  • Koneksi ke Layanan Dasbor untuk kinerja pengujian dan pengoptimalan
  • Integrasi dengan alat CI/CD populer

Situs web: https://www.cypress.io/ 


Harga: Gratis atau mulai $75/bulan untuk Layanan Dasbor


6. Studio Ranorex

Berikutnya dalam daftar, Ranorex Studio dapat mengotomatiskan pengujian GUI untuk aplikasi web, seluler, dan desktop. Dilengkapi dengan otomatisasi kode rendah dan IDE lengkap, kerangka kerja Ranorex mudah dimulai untuk pemula dan produktif digunakan untuk penguji berpengalaman.

  • Sorotan Fitur:
  • Bahasa pemrograman yang didukung: VB .Net dan C#
  • Dukungan luas untuk teknologi web, seluler, dan desktop
  • Alat Ranorex Spy dan RanoreXPath untuk pengenalan elemen GUI yang andal
  • Metode fleksibel untuk desain pengujian: Rekam & Putar dan mode skrip
  • Pengujian terdistribusi atau paralel dengan Selenium Grid
  • Integrasi dengan kerangka kerja pengujian dan alat CI/CD lainnya

Situs web: https://www.ranorex.com/ 


Harga: Dari €2.890/tahun 


7. Perfecto

Perfecto adalah platform pengujian berbasis cloud dan otomatis untuk aplikasi web dan seluler. Dari eksekusi lintas lingkungan otomatis, kemampuan kustom, analisis pengujian, dan integrasi luas, Perfecto membuat pengujian berkelanjutan lebih dapat dicapai untuk tim DevOps.


Sorotan Fitur:

  • Pembuatan tes tanpa skrip untuk aplikasi web UI
  • Stimulasi pengguna nyata untuk pengujian seluler: visualisasi jaringan, dan kondisi lingkungan lainnya
  • Eksekusi paralel dan lintas platform
  • Analisis pengujian lanjutan dengan dasbor terpusat dan pemfilteran kebisingan AI
  • Integrasi dengan kerangka kerja pengujian dan alat CI/CD lainnya

Situs web: https://www.perfecto.io/products/platform/overview 


Harga: Mulai dari $125/bulan


8. LambdaTest

LambdaTest menyediakan pengujian otomatis di cloud. Layanan cloud-nya memungkinkan tim untuk meningkatkan cakupan pengujian mereka dengan pengujian paralel, lintas-browser, dan lintas-perangkat yang cepat.


Sorotan Fitur:


  • Selenium Grid Online di cloud lebih dari 2000 perangkat, browser, dan OS
  • Dukungan untuk skrip pengujian Cypress paralel dan eksekusi lintas-browser
  • Pengujian web geolokasi di lebih dari 27 negara
  • Integrasi dengan kerangka kerja pengujian dan alat CI/CD lainnya

Situs web: https://www.lambdatest.com/automation-testing 


Harga: Dari $99/bulan


9. Postman

Postman adalah salah satu alat pengujian otomatisasi yang paling banyak digunakan untuk API . Ini memungkinkan pengguna untuk menulis berbagai jenis pengujian, mulai dari fungsional, integrasi hingga pengujian regresi, dan menjalankannya secara otomatis dalam saluran CI/CD melalui baris perintah.

Sorotan Fitur:

  • Antarmuka yang ramah dan mudah digunakan dilengkapi dengan cuplikan kode
  • Dukungan untuk beberapa metode HTML, format Swagger dan RAML
  • Dukungan luas untuk skema API untuk menghasilkan koleksi dan elemen API
  • Pembuatan suite uji, eksekusi dengan parameterisasi, dan debugging
  • Integrasi dengan alat CI/CD populer

Situs web: https://www.postman.com/ 

Harga: Gratis atau mulai $12/pengguna/bulan


10. SoapUI

Alat pengujian API sumber terbuka ini dirancang untuk Layanan Web REST dan SOAP. Beberapa fitur penting termasuk fungsional otomatis, kinerja, regresi, dan pengujian keamanan. Pengguna juga dapat membidik versi komersial – ReadyAPI (sebelumnya SoapUI Pro) untuk kemampuan yang lebih canggih.

Sorotan Fitur:

  • Seret dan Jatuhkan untuk membuat tes, bahkan dengan skenario yang rumit
  • Stimulasi layanan untuk mengurangi upaya membangun sistem produksi untuk pengujian
  • Penggunaan kembali skrip pengujian yang cepat dan mudah
  • Lebih banyak dukungan protokol, kemampuan, dan integrasi CI/CD dengan ReadyAPI

Situs web: https://www.soapui.org/ 


Harga: Gratis atau dari $749/tahun untuk ReadyAPI

11. Eggplant Functional

Menjadi bagian dari ekosistem Eggplant, Eggplant Functional adalah alat pengujian otomatisasi GUI untuk aplikasi seluler, desktop, dan web. Dengan pendekatan berbasis gambar, ini memungkinkan satu skrip untuk mengotomatiskan berbagai kombinasi platform dan teknologi.

Sorotan Fitur:

  • Metode fleksibel untuk desain pengujian: perekaman, mode manual, dan skrip berbantuan
  • Bahasa scripting seperti bahasa Inggris yang unik – SenseTalk
  • Koneksi ke ekosistem Terong untuk lebih banyak kemampuan pengujian dan pemantauan
  • Integrasi dengan alat CI/CD populer.

Situs web: https://www.eggplantsoftware.com/product-downloads


12. Tricentis Tosca

Tricentis Tosca adalah alat otomatisasi komprehensif untuk pengujian web, API, seluler, dan desktop. Ini memiliki pendekatan pengujian berbasis model yang unik, memungkinkan pengguna untuk memindai UI atau API aplikasi untuk membuat model bisnis yang familiar untuk pembuatan dan pemeliharaan pengujian.

Sorotan Fitur:

  •  Pembuatan pengujian tanpa kode dan penggunaan kembali aset pengujian yang tinggi dengan pendekatan berbasis model

  • Optimalisasi pengujian berbasis risiko dengan desain pengujian cerdas dan prioritas kebutuhan
  • Virtualisasi layanan untuk merangsang dan membangun lingkungan pengujian yang realistis
  • Pemindaian API dengan dukungan ekstensif untuk teknologi API
  • Pengujian paralel dan lintas platform
  • Integrasi dengan kerangka kerja pengujian dan alat CI/CD lainnya

Situs web: https://www.tricentis.com/products/automate-continuous-testing-tosca/ 

Harga: Hubungi penjualan


13. Apache JMeter

Alat sumber terbuka ini dirancang untuk pengujian kinerja otomatis, terutama untuk aplikasi web. Ini dapat merangsang beban berat pengguna untuk mengakses layanan web dan menganalisis kinerja AUT. Jmeter juga dapat digunakan untuk pengujian API fungsional.

Sorotan Fitur:

  • Antarmuka yang ramah dan mudah digunakan
  • Pembuatan rencana uji dengan fitur perekaman
  • Eksekusi uji dalam mode GUI dan CLI
  • Dukungan untuk banyak server, aplikasi, dan jenis protokol yang berbeda
  • Integrasi dengan alat CI/CD populer

Situs web: https://jmeter.apache.org/ 

Harga: Gratis


14. Robot Framework

Kerangka Robot adalah kerangka kerja sumber terbuka umum untuk otomatisasi pengujian, terutama untuk pengujian penerimaan dan pengembangan yang didorong oleh pengujian penerimaan. Dibangun dengan pendekatan berbasis kata kunci, ini adalah kode rendah untuk memulai dan juga dapat diperluas dengan ekosistem alat dan pustaka yang kaya.

Sorotan Fitur:

  • Pembuatan test case dengan sintaks tabular yang mudah
  • Dukungan pengujian berdasarkan kata kunci dan berdasarkan data
  • Variabel untuk pengujian di lingkungan yang berbeda
  • Dukungan untuk banyak perpustakaan eksternal dan integrasi dengan alat lain

Situs web: https://robotframework.org/

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Agile v Waterfall - Which Is The More Risky?

-
  I still find it strange that companies unfamiliar with Agile automatically view it as being a methodology that pays no heed to process or ensuring quality of output. From my experience the quality is actually a lot better, the timescales set are achieved more readily and everyone involved has a much greater understanding of the product and its development status at any one time. At present I´m working on a project where I´ve had to split the test team into two due to several companies working to build a complex product together. One team is performing agile QA in a sprint team, the other is working ´the old way´. It´s very interesting to note that all the worry and uncertainty is coming from the team working with the traditional model due to the fact that timeframes having been guesstimated months ago about environments, data and functionality that no-one knew about then. As time marches on we appear to be spending more time in meetings discussing what we once thought was gospel,...
Read more

What are the Educational Requirements and How to train for the job of Quality Assurance?

-
  The position of a quality assurance job requires a certain set of educational qualifications which would help the professional to carry out the technical and administrative operations given to him as part of his job role in the organization. Following are the educational requirements to obtain a post in the quality assurance job field: Educational Requirements: The minimum educational requirement to enter into the field of quality assurance is a bachelor’s degree in the field of computer science any other related field. This study must include subjects of Java, C++, and Python etc. A further master’s degree in the field of business administration majoring in any of the related subjects would prove beneficial in acquiring a post in the quality assurance job. However, the educational requirements differ with industry. Like for example, a candidate who wants to work in the quality assurance department in the aviation industry would require a high school diploma combined with an aero...
Read more

To Assume is To Doubt - Eliminating Doubt to Ensure Quality

-
To Assume is To Doubt - Eliminating Doubt to Ensure Quality  Recently I was reflecting on the many different occasions on projects where I’d witnessed assumptions being made regarding test and project strategies as an acceptable practice. Situations such as the following :- 1) Maintaining test environments with unmonitored and, as a result, unknown and unrepeatable data, under the assumption that it is the functionality of the application that is important and the data it is fed is immaterial. 2) Testing end user sessions on a different platform, under the assumption that there will be very little difference in functionality (”Firefox on Ubuntu is the same as on Windows”) 3) Pointing new-starters to a wiki-page, under the assumption that anything else they need to know shall be relayed by ‘asking around’ 4) Arranging development teams such that each person only has deep understanding of one part of the system, under the assumption that all issues that arise will be easily solved by...
Read more